Do'a Minta Miskin  

Posted by dedek


TIDAK ada orang yang mau miskin. Boro-boro ingin jadi miskin, sekedar bermimpi jadi orang miskin atau bertemu dengan kemiskinan atau kesusahan sama sekali tidak kita harapkan.

Semua maunya menjadi kaya, maunya rizkinya makmur, maunya hidupnya mewah, maunya urusannya dimudahkan. Tidak ada yang mau miskin, kekurangan, apalagi melarat. Semua mau hidup senang di dunia, mewah dan berlebihan, tanpa mau memikirkan apa yang akan menimpa dirinya atas kekayaan yang diberikan kepadanya. Bahkan sebagian dari kita berusaha agar bisa kaya dengan cara apapun. Dengan cara halal atau dengan cara haram. Semua cara dilakukan, yang penting bisa kaya dan berhasil.

Banyak sekali do’a-do’a yang diajarkan Nabi kita Muahammad saw agar bisa kaya, banyak rizki dan hidup senang. Ajaran Rasulallah saw untuk berdo’a dengan do’a-do’a tersebut tidak sedikit didapatkan dalam hadist. Ayat-ayat al Quran yang turun kepada beliau pun banyak mengajak agar hidup senang, makmur dan bahagia di dunia dahulu baru setelah itu di akhirat. Allah berfirman: “ Dan di antara mereka ada orang yang berdo’a Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa nereka“.

Abu Abdullah Muhammad Al Qurtubi dalam tafsirnya menulis bahwa kebaikan di dunia sangat luas mencakup diantaranya: kesehatan, istri yang soleh, anak dan keturunan, ilmu, ibadah dan pula harta benda dan kekayaan. Ini semua termasuk dalam katagori kenikmatan duniawi.

Akan tetapi, ada sebuah do’a yang kurang popular (sengaja tidak dipopulerkan), karena kebanyakan kita takkan mau mengamalkannya, yaitu do’a menjadi miskin. Bunyi do’a tersebut sebagai berikut :

“Allahumma ahyinii miskiinan, wa amitnii miskinan, wahsyurnii fii jumratil masaakin£, artinya, “Ya Allah ! Hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, dan matikanlah aku dalam keadaan miskin, dan kumpulkanlah aku (pada hari kiamat) dalam rombongan orang-orang miskin.” (HR. Ibnu Majah, Syaikh Al Albani mengatakan derajatnya hasan).

Butuh pengkajian yang objektif dan mendalam sampai kita benar-benar memahami maksud yang diinginkan dari do’a tersebut, agar kita bisa mengamalkannya. Apa Islam tidak menghendaki ummatnya menjadi kaya ? Terus kalo tidak punya harta gimana bisa bayar zakat ? Membiayai jihad ?

Kemudian kita juga mengetahui, di jaman shahabat dulu, ada seorang Khalifah (lebih dari presiden) yang menunggu bajunya kering di hari jum’at, sehingga agak terlambat mendatangi sholat jum’at. Ada seorang gubernur yang tiap sebulan sekali baru sempat mencuci baju (satu-satunya), sehingga sehari dalam sebulan tidak bisa melayani rakyatnya karena menunggu bajunya kering.

Sungguh, kalo dilihat dengan kacamata masyarakat sekarang mereka adalah orang yang sangat miskin dibandingkan orang yang menerima BLT sekalipun. Tapi sungguh, mereka adalah para pejabat tinggi Negara di jamannya. Dan sungguh, mereka berdedikasi untuk senantiasa melayani, senantiasa memberi, serta menghindari dan menjauhi dari meminta-minta dan belas kasih orang lain.

Baca Saat Rasulullah Minta Miskin


Bekerja  

Posted by dedek in , ,

Menjelang tutup tahun 2008, seorang shohib yang juga mantan teman SMU mengirim sebuah sms, “Adi kalo kerja di PT bagian sortir uang palsu, kerja gk ikut bank, tp uang td untuk isi ATM2 bank boleh kgk ?”
Bukan kali yang pertama shahabat saya ini mengajukan pertanyaan terkait masalah pekerjaan yang akan ia masuki. Saat akan bekerja di sebuah penerbit buku atau saat akan masuk menjadi security kantor sebuah bank terbesar di negeri ini, atau saat akan bekerja di perusahaan farmasi yang menjual obat KB, ia pun sempat menanyakan keabsahan tempatnya bekerja secara syariat Islam.
Bekerja sendiri dalam Islam merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia. Dan orang yang hanya bermalas-malas sangat dikecam oleh Allah SWT. Namun, hendaknya dibedakan antara bekerja dan memiliki harta. Yang satu tidak bisa dijadikan ukuran yang lain. Yang berharta belum tentu kerjanya benar, yang bekerja benar belum tentu berharta (banyak). Orang korupsi, jual narkoba, rentenir, bandar judi, bisa saja memiliki banyak harta, tetapi bekerjanya tidak ada nilainya. Sebab, bekerja adalah ibadah, jadi tidak dapat seenaknya saja. Memiliki banyak harta juga bukan menjadi sebab gugurnya bekerja, sebab tujuan utama bekerja adalah ibadah, jadi, jika kita tidak bekerja berarti meninggalkan salah satu ibadah.
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. At Taubah : 105)
Silahkan baca kedudukan bekerja dalam Islam, baca juga etika bekerja
Lihat foto yang lain

Kurikulum  

Posted by dedek in , ,


Kurikulum, bagi saya ia ibarat rel kereta api, jalannya sudah pas, sasarannya pun juga sudah jelas. Maka, apabila salah mendesignnya, akibatnya sangat fatal. Sang anak didik nantinya akan berjalan sesuai dengan rel yang ia terima, wah...gawat nech, berarti tanggungjawabnya besar sekali.
Kalo tenaga guru profesional atau praktisi pendidikan saja terkadang masih merasa kesulitan menyusun sebuah kurikulum, apalagi bagi tukang seperti saya, lebih-lebih kurikulumnya adalah kurikulum pondok. Lebih-lebih lagi pondok siswa, kalo mencomot model pondok mahasiswa, seringkali banyak materi pemikiran yang diberikan. Kalo mengambil model pondok tradisional, bagitu banyak asupan kitab klasik yang diberikan, sedangkan para siswa sudah banyak menerima materi pengetahuan di sekolah. Akhirnya .... Alhamdulillah, ini pengalaman pertama bagi saya menyusun kurikulum, masih banyak kekurangan memang. Semoga dengan bantuan ustadz dan ustadzahnya yang lain kurikulum ini bisa semakin membawa anak-anak untuk bisa lebih mengenal Allah SWT.
Tantangan selanjutnya adalah membuat RPP, meski sudah banyak contekan, sampai saat ini masih belum satu pun bidang studi yang saya buat RPPnya. Ada satu hal yang menjadi pertanyaan, apa yang dijadikan landasan suatu materi dijatah sekian jam ? Apa ada rumus tersendiri ? Apa dari jumlah halamannya ? Apa selera aja ?
Silahkan baca kurikulum pondok

No Khalwat, No Ikhtilat  

Posted by dedek in , ,


Salah satu solusi, metode dan sarana dari Islam untuk menjaga keharmonisan hubungan antara laki-laki dan perempuan, adalah dengan mengendalikan kecenderungan naluri kepada lawan jenis, baik dari sisi laki-laki maupun perempuan. Hal ini dilakukan diantaranya dengan cara meminimalisir adanya interaksi diantara keduanya.
Bangunan di atas adalah kelas khusus akhwat (perempuan) SMP Al Hikmah Surabaya.
Look ! Dari atas sampai bawah dihuni oleh jilbaber semua.
Gambar lainnya lihat disini

help me  

Posted by dedek in , ,

Kami akan berusaha bantu kesulitan kecil seputar komputer yang kita temui, mulai merefresh komputer yang sudah lemah, merepair, upgrade, menyediakan komputer yang baru dan second, dan sebagainya, selengkapnya klik di sini
Untuk kemudahan dalam perawatan komputer, silahkan baca file
readme v 3.0.15

hukuman  

Posted by dedek in , ,

Bukan bentuk suatu kebencian ...
Suatu hukuman hendaknya
dapat menjadi cambuk hati bagi si anak...
Sehingga si anak tidak malah menjadi
benci kepada kita...
Tetapi justru tergugah untuk berubah
karena merasakan manfaat dari hukuman itu ...
Bukan pelampiasan suatu emosi ...
Karena itu berikanlah saat emosi sudah mereda
baca melatih keberanian anak

Kupilih kamu untuk ke surga  

Posted by dedek in ,


Dalam hidup kita senantiasa dihadapkan pada berbagai pilihan ....
Kupilih kamu bukan sekedar cinta..
Kupilih kamu untuk ke surga..
Kujauhi yang lain bukan karena tak suka..
Kutinggalkan yang lain karena takut dosa..

persiapannya nech

Pondok  

Posted by dedek in , ,

Tempat pengembangan diri..
Bukan sekedar berkumpul,
Disini kami menggali mata air
yang ada dalam diri
Kemudian Insya Allah pasti akan
kami alirkan untuk kejayaan Islam